Dudung dan Maman 2 remaja yang ingin sukses dan meraih mimpinya diIbukota Jakarta. Mereka rela meninggalkan kampung halamannya hanya untuk bekerja, ya mereka ingin mengubah nasib mereka.
Disebuah rumah kumuh didaerah Jakarta mereka kini tinggal, entah apa yang mereka kerjakan saat itu.
“Man sekarang kan kita nggues diJakarta. Enaknya entar sore kita kemana ya???” ujar Dudung sambil bergaya ala michale jackson
Mendengar perkataan Dudung dengan gaya yang sedikit norak plus menjijikan Maman bergumam “ Kemana aja kek Dung”
“ Jiah siMaman, orang nanya malah ditanya balik” Ucap Dudung
“Gimana kalau kata cari kerja dung??” Usul Maman
“Beuuuu,nggues gelo ni budak ga mungkin banget man kita cari kerja tengah malem, mau jadi maling apa kamu??”Omel Dudung
“Kali aja gitu dung kamu tertarik, soalnya tampang kamu itu tampang maling.”ujar Maman
“APA??!!!!!!”emosi dudung ga tertahan kan
Tok..tok..tokk
“Asalammualaikum..”Ucap seseorang didepan pintu. Dari suaranya kita sudah menetahui bahwa itu adalah seorang wanitaaa
“Walaikumsalam” jawab Dudung dan Maman bersamaan sambil membuka pintu dan melihat sesosok wanita cantik nan bening
“Dung cewek dung bening banget” bisik Maman kepada Dudung
“Betul Man, bening banget ni cewek” jawab Maman
Tiba-tiba suasana menjadi hening dan Dudunglah sang penyelamat
“Maaf nama neng siapa??Dan ada perlu apa ya neng??” Tanya Dudung dengan semangat
“Nama saya Nindu anak pak RT sini. Saya disini Cuma mau kasini, kalian siapa ya? Sepertinya penduduk baru?” Ujar Nindu
“Makasi. Saya Dudung “ jawab Dudung sambil bersalaman
“Saya Maman “ sahut Maman
“Ohh..kalau gitu saya ijin pulang dulu ya. Asalammualaikum” Pamit Nindu
“Walaikumsalam” Jawab Dudung dan Maman bersamaan
Keesokan Harinya
Dudung dan Maman sedang jalan didaerah Blok M kali aja mereka biasa mendapatkan kerja, entah itu tukang sapu atau apa yang penting bagi mereka itu halal. Sampai juga mereka disebuah ruko yang kebetulan sedang mencari kurir.
“Misi” Ucap Dudung
“Ada perlu apa ya??” Tanya sipemilik toko
“Kami liat disini sedang membutuhkan kerja ya pak??”Tanya Dudung
“Iya betul, nama kalian siapa ya??” Tanya sipemilik toko
“Saya Dudung”
“Saya Maman”
“Kira-kira kapan kami biasa mulai kerja ya pak?” tany Maman dengan antusias
“Hari ini kalian juga biasa kerja. Kerjaan kalian tolong anterin ini barang ke pelanggan trus upah tiap bulannya Rp.400.00,00 gimana?? Ujar sang pemilik toko dengan panjang lebar
“Siplah” ujar Dudung dan Maman sambil mengacungkan jempol mereka
Kerjaan mereka untuk saat ini cuma kerja. Begitulah kegiatan mereka setiap hari hingga suatu saat Dewi Fortuna berpihak kepada mereka. Pada suatu malam yang indah dan udara khas Jakarta panas, Dudung dan Maman sedang asik kongkow-kongkow (istilah nongkrong anak Jakarta). Biar keliatan keren kata mereka mah. Nampak seorang Pria yang kelihatan berwibawa menggunakan setelan jas berwaran hitam ya serba hitam sampai mukanya pun ia cat dengan warna hitam (biar seragam). Sedang menghampiri mereka berdua.
“Permisi anda yang namanya Dudung dan Maman??” Tanya orang tersebut
“Iya betul” jawab Maman
“Ada perlu apa ya kesini?” Tanya Dudung
“Kami dari perusahaan DUNGPALK RECORD. Perkenalkan nama saya Andi” Jawab Andi dengan singkat, padat dan jelas
“Kalian yang ngirimin demo lagi SENANDUNG PERTEMANANkan??”
“Iya pak betul kami yang ngirim lagu tersebut”
“Mulai besok kalian jangan tinggal disini lagi gak pentes untuk seorang artis kayak kalian tinggal disini” ujar Andi
“Jadi demo kami diterima pak??” tany Dudung dengan penuh semangat
“Ya demo kalian kami terima” Jawab Andi
“Man kita jadi artis Man” ujar Dudung penuh kegembiraan
“Yoyoyoiiiiiiiiii”
Setelah rekaman di studio DUNGPALK RECORDS. Kini album mereka terjual jutaan copy, kini Dudung dan Maman bukan orang yang dapat dipandang dengan sebelah mata. Karya mereka kini sedang boming dijagat hiburan Tanah Air rintangan silih berganti mereka hadapi hingga kesuksesan datang menghampiri mereka. Fans mereka tersebar diseluruh Indonesia. Lagu SENANDUNG PERTEMANAN yang mereka ciptakan cukup kontars dengan keadaan mereka saat itu, mereka selalu bersama dalam suka atau pun duka dan tak akan pernah menyerah dan kini kesuksesan yang mereka raih atas kerja keras mereka saat ini. Ya mereka telah berjanji bila sukses nanti merekka akan kemabli untuk meminang kekasih hati mereka
Karya : Nadya Aidayanti Rahmadania
Kelas : IX A
SMP NEGERI 16 PONTIANAK
YEAH ITU CERPEN YANG SAYA BUAT TAON LALU BUAT TUGAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar